Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan apa saja kegiatan yang dilakukan di madrasah kami pada hari ini tanggal 9 Oktober 2023.

Seperti biasa kegiatan diawali dengan pembiasaan. Setelah melakukan pembiasaan kegiatan selanjutnya yang kami lakukan adalah literasi digital.

Pada hari ini kami melakukan literasi digital mengenai salah satu adat istiadat Jawa yaitu resepsi temu manten. Judul video literasi digital kali ini adalah “Temu manten adat Jawa “Sindi & Wawan” Jope Surya Tenda” yang bersumber dari DVS Surya Tenda. Berikut informasi mengenai langkah-langkah resepsi temu manten yang saya dapatkan.
Resepsi temu manten adat Jawa
Hal pertama yang dilakukan adalah pengantin jalan bersama dengan orang tuanya, dengan diiringi musik dan diikuti oleh pengiring pengantin dibelakangnya.
Kemudian pengantin dan orang tuanya menemui pengiring laki-laki yang membawa kembar mayang. Mereka berjalan hingga bertemu dengan pengantin pria yang melakukan hal sama.
Kedua pengantin saling melemparkan beras dan sirih satu sama lain. Kemudian pengantin disalamkan, pengantin wanita mencium tangan pengantin pria. Setelag mereka berpegangan, tangan mereka disiram dengan air bunga. Setelah itu pengiring laki-laki bertukaran kembar mayang dengan pengiring satunya.
Pengantin wanita jongkok menghadap pengantin pria, lalu prua memberikan doa sembari meletakkan tangannya dikepala pengantin wanita. Lalu kaki pengantin pria ditaruh diwadah berisi bunga lalu dicuci kakinya dengan air bunga setelah memecahkan telur. Setelah itu pengantin wanita melakukan sungkem kepada pengantin pria.
Kemudian pengantin wanuta menyelempangkan kain ke kedua pengantin dan kain tersebut dipegang oleh kedua orang tuanya. Kedua pengiring mengikutinya dari belakang.
Setelah itu pengantin diantar menuju kursi pengantin. Pengantin didudukkan oleh orang tuanya pada kursi pengantin.
Kemudian pengantin berjalan menuju kedua orang tua mempelai perempuan. Kedua pengantin duduk jongkok dihadapan orang tuanya. Pengantin wanita mencuci kaki ibunya, lalu kedua pengantin melalukan sungkem pada orang tuanya. Kemudian pengantin bertukar tempat. Pengantin wanita mencuci kaki ayahnya dengan air bunga. Kedua pengantin melakukan sungkem pada kedua orang tunya. Setelag itu mereka melakukan hal yang sama pada orang tua melai pria.
Kedua pengantin duduk kerempat duduk pengantin lalu membawa kanting kain uang berisi koin dan menuangkannya pelan-pelan pada pengantin wanita.
Setelah itu dayang perempuan membawa nasi yang diberikan pada pengantin. Pengantin saling memberikkan nasi pada sendok pesangannya. Lalu pengantin saling menyuapi satu sama lain. Kemudian dayang membawakan minum dan pengantin saling memberi minum. Kemudian pengantin membawakan seekor ayam dimasak ingkung. Lalu prngantin saling menarik bagian ayam tersebut. Setelag itu pengantin melakukan sesi berfoto dengan keluarga, kerabat, dan tamu undangan.

Setelah literasi digital, kegiatan kami selanjutnya adalah melihat hasil karya teman kami mengenai unggah-ungguh yang juga akan mereka presentasikan. Setelah mendengarkan presentasi mereka, kami diberi kesempatan untuk memberi tanggapan mengenai sebuah karya.

Setelah kegiatan tersebut kami diberikan tayangan mengenai kosa kata dalam bahasa Jawa.
Salah satu kebiasaan orang Jawa adalah unggah-ungguh. Maka dari itulah belajar macam bahasa Jawa sangatlah penting agar dapat menempatkannya dengan benar.
Setelah menonton video tersbeut, Pak Suyono memberikkan kami tugas untuk mengubah kalimat menjadi Bahasa Jawa Ngoko, Krama Madya, dan Krama Inggil.
Sekian yang bisa saya sampaikan mengenai kegiatan di madrasah kami.
Bye!! Terima Kasih